Bagaimanakah Proses Kehamilan?
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa setelah terbentuknya zigot, maka zigot akan membelah terus untuk membentuk embrio yang kemudian tertanam di dalam rahim. Sewaktu berada di dalam rahim, embrio ini juga selalu membelah dan mengalami perkembangan untuk membentuk janin (fetus). Jika pahami sebenarnya pada tahap awal, bentuk embrio manusia tidak jauh berbeda dari bentuk embrio hewan vertebrata lain, yaitu mirip kecebong yang memiliki panjangnya 5 mm. Tahap blastulasi terjadi pada minggu pertama setelah fertilisasi. Pada saat ini embrio masih sangat kecil. Walaupun dalam kurun waktu itu ia telah terdiri atas ratusan sel-sel kecil yang berkumpul membentuk bola kecil yang berukuran hampir sama dengan kepala jarum pentul. Pada prSoses pembentukan blastula, sel-sel membelah dengan cepat dan terjadi migrasi sel di dalam embrio, yang membentuk dua bagian utama, yaitu embrio yang nantinya berkembang menjadi janin dan membran ekstra embrio yang nantinya membentuk plasenta, amnion, dan tali pusar. Ketiga bagian ini berfungsi untuk menunjang kehidupan janin, antara lain:
a. Untuk memberikan nutrisi,
b. Pertukaran gas, dan
c. Menahan goncangan.
Plasenta juga dapat menghasilkan hormon-hormon tertentu, antara lain mengatur hormon kelenjar dan relaksin yang berfungsi untuk fleksibilitas simfibis pubis dan organ-organ lain di daerah tersebut sehingga mempermudah kelahiran. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses gastrulasi yang terjadi pada minggu ke-3. Pada proses gastrulasi, jaringan sudah membentuk 3 lapisan, yaitu lapisan ektodermis, mesodermis, dan endodermis. Ketiga lapisan jaringan tersebut akan mengalami diferensiasi dan spesialisasi membentuk organ dan sistem organ.
a. Lapisan ekstroderm akan membentuk organ-organ seperti saraf, hidung, mata, kelenjar kulit dan berkembang menjadi jaringan epidermis.
b. Lapisan mesoderm akan berkembang membentuk organ ginjal, limpa, kelenjar kelamin, jantung, pembuluh darah, getah bening, tulang dan otot.
c. Lapisan endoderm akan membentuk organ hati, pankreas, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kelenjar gondok, dan anak gondok .
Fase itu disebut fase organogenesis. Fase ini terjadi pada minggu ke-4 s.d. minggu ke-8. Jadi apakah yang dimaksud fase organogenesis? Coba rumuskan! Pada saat janin berusia 14 minggu, organ sudah terbentuk lengkap. Janin terus mengalami pertumbuhan dan penyempurnaan pada bagian-bagian organ tubuhnya, hingga usia 9 bulan 10 hari sebagai usia yang normal bagi bayi untuk dilahirkan. Kadar hormon estrogen pada seorang wanita yang
hamil sedikit. Hormon estrogen ini akan membantu kontraksi uterus. Selain itu, dihasilkan pula hormon oksitosin yang fungsinya sama seperti estrogen.
Perkembangan Janin
Usia Janin Antara minggu ke 1–3.
Perkembangan
Ukuran dan bentuk berkembang sesuai perkembangan usianya. Bakal bayi tampak seperti tanda baca yang memiliki kepala dan ekor. Sekitar minggu ke-3 sel darah merah mulai dibentuk oleh lapisan ari-ari.Pada minggu ke-4 pembentukan sel darah ini dialihkan ke lapisan permukaan rongga pembuluh darahnya yang disebut endotel. Selanjutnya tugas ini diambil alih oleh hati pada minggu ke-6 dan oleh limpa kecil serta jaringan lainnya yang serupa pada bulan ke-3.
Usia Janin Antara minggu 4-5.
Perkembangan
Semua organ tubuh embrio telah tercetak walaupun masih dalam bentuk kasar. Dalam tempo 1 atau 2 bulan hampir seluruh rincian organ tubuh telah terbentuk. Tunas kaki dan tangan telah menonjol dan lekuk raut wajah mulai kelihatan. Wujud kepala mulai nyata. Mata dan bakal telinga mulai terbentuk. Otak mulai berkembang, jantung juga berkembang. Awalnya mempunyai struktur sederhana berupa tonjolan yang timbul dari bagian yang nantinya akan berkembang menjadi tenggorokan, walaupun sebenarnya janin tidak bisa bernapas secara langsung dengan paru-paru karena berada di dalam air ketuban. Saluran pencernaan juga berkembang. Bagian yang terbentuk lebih dulu adalah kerongkongan, lambung, dan usus. Wujud bahu mulai jelas. Dua hari kemudian jemari tangan mulai tumbuh yang diikuti ibu jari pada hari ke-36. Hari berikutnya hidung dan telinga mulai dapat memberikan ciri-ciri khas. Saraf dan otot mulai berkembang dengan pesat. Organ ginjal mengalami perkembangan, ginjal mengalami 3 bentuk/perkembangan. Pada minggu ke-4 - 6 ginjal terbentuk sangat sederhana yang disebut pronefros. Kemudian pada bulan berikutnya ginjal pertama ini akan melebur lalu digantikan oleh pasangan ginjal berikutnya yang disebut mesonefros. Ginjal ini berfungsi pada minggu ke-7 dan hanya satu minggu saja. Setelah itu melebur, lalu menghilang. Bakal bayi berukuran sebesar kacang merah. Jemari terbentuk. Kepala membesar seiring dengan pembesaran otak. Lengan dan tangan lebih cepat terbentuk daripada kaki. Kedua pasang anggota tubuh ini akan mulai bergerak walaupun belum dapat dirasakan oleh si ibu. Setelah minggu ke-5 kelompok mata mulai berkembang, lambat laun menutupi mata yang sementara ini sedang mengalami perkembangan. Saluran pencernaan berkembang lebih lanjut untuk membentuk lambung, usus kecil, usus besar. Hati, kantung empedu, dan pankreas juga akan terbentuk, kemudian masing-masing berkembang terus untuk membentuk wujud akhir pada bulan-bulan berikutnya. Lambung akan memiliki wujud akhir pada minggu ke-8. Proses pencernaan makanan yang berasal dari air ketuban menghasilkan kotoran berwarna hijau yang disebut mekonium. Kotoran janin ini dikeluarkan oleh janin ke dalam air ketuban, sehingga bisa mencemarinya. Walaupun demikian, air ketuban tetap steril karena kotoran tersebut steril. Kotoran ini juga ada yang terkumpul dalam saluran pencernaan lalu nantinya dikeluarkan pada hari-hari pertama setelah kelahiran.
Usia Janin Antara Minggu 2-3
Perkembangan
Terbentuk ginjal sejati. Ginjal ini sudah mampu menghasilkan air kencing lalu membuang keluar tubuh. Tetapi air kencing tersebut steril sehingga tidak mencemari air ketuban. Pada bulan ke-3 kuku jemari tangan dan kaki mulai terbentuk. Kuku dapat tumbuh panjang sehingga ada saja bayi yang lahir dengan bekas cakaran pada wajahnya. Permukaan telapak tangan dan kaki akan ditumbuhi bulu halus. Bulu mata dan kumis juga tumbuh saat ini. Bulan ke-3 dan seterusnya terjadi tahap penyempurnaan di sana sini. Bibir akan terbentuk, pipi mulai menebal, puting pengecap lidah mulai terbentuk, dan kelenjar air liur. Alat kelamin telah mulai memiliki wujud sehingga dapat dikenali apakan janin laki-laki atau perempuan. Kandung telur janin perempuan akan mulai memproduksi cikal bakal sel telur dan buah pelir janin laki-laki akan mulai membuat cikap bakal sperma.
Komentar