Berhentilah Mengaduk Samudra

Pantai Pede'
Petaka datang ketika Tuhan memanggil
Entah apa yang mentari lakukan
Sebab cahanya sedikit pudar dan hendak menangisi bibir samudra dana mbojo
Pengusa menghilang, wibawa di obok-obok
Kini petaka membawa duka diantara pilu yang masih membekas

Samudra diaduk oleh keyakinan yang benar
Suata perkataan yang tak yang boleh di tolak
Penguasa bersembunyi namun tetap angkuh
Duh, bibir samudra dana mbojo tak punya nilai
Nggahi rawi pahu di obrak abrik
Maja labo dahu di lempar amarah nah jauh dalam nurani

Hitamkah nurani sang pemilik jiwa dan roh
Meja bundar kau hanguskan tanpa sedikit kasih
Lenyapkan harta karun pemilik samudra

Berhentilah mengaduk samudra
Mulailah dari hulu sebab ada cinta terselip di dasar batu
Jangan biarkan terus mengaduk
Sebab Tuhan Masih Memanggil

Bima, 28 Januari 2012

Komentar

rahmat.rahmat.rahmat mengatakan…
dehh astaga.
andaikan mereka-mereka yang punya kuasa s4 baca.
haha.. manggut2 canggung pastinya mereka.

lanjutkaaann. ;D
Rudiyanto mengatakan…
kamu sudah cukup menjadi pembaca y terbaik

Postingan Populer