Satu Hari di Rumah Sakit
aku ingin kau di sisiku menggenggam tangan dan
mencium keningku melafalkan istighfar dan dzikir
menyertaiku berkelahi dengan derita sakitku
sakit selalu berpapasan dengan kita
badan kita dititipi noktah sakit
yang kadang datang
tanpa mengucap selamat datang
sakit adalah siluman yang menyelinap
dari pohon, air dan udara ke sekujur badan
kita hanya tersentak akan rentanya daya tahan
aku tak tahu apa yang akan terjadi
aku masih ingin menikmati indah karuniaMu
aku ingin hidup lima puluh tahun lagi
sebelum aku bersedia mati
sayang, aku ingin kau tetap duduk di sisiku,
menggenggam jemariku membaca istighfar dan dzikir
menuntunku berdo'a sambil memberiku air putih yang
kau tiup dengan nafas pasrahmu
(T.M.Lubis)
mencium keningku melafalkan istighfar dan dzikir
menyertaiku berkelahi dengan derita sakitku
sakit selalu berpapasan dengan kita
badan kita dititipi noktah sakit
yang kadang datang
tanpa mengucap selamat datang
sakit adalah siluman yang menyelinap
dari pohon, air dan udara ke sekujur badan
kita hanya tersentak akan rentanya daya tahan
aku tak tahu apa yang akan terjadi
aku masih ingin menikmati indah karuniaMu
aku ingin hidup lima puluh tahun lagi
sebelum aku bersedia mati
sayang, aku ingin kau tetap duduk di sisiku,
menggenggam jemariku membaca istighfar dan dzikir
menuntunku berdo'a sambil memberiku air putih yang
kau tiup dengan nafas pasrahmu
(T.M.Lubis)
Komentar