MATERI SISTEM REGULASI


Disusun Oleh RUDIYANTO ZAINUDIN


Sistem Saraf
Organ-organ tubuh yang kita, dapat bekerja secara teratur karena adanya system koordinasi. System koordinasi ini dapat berjalan karena adanya syaraf. Fungsi sitem saraf adalah sebagai alat komunikasi tubuh dengan dunia luar, pegendali atau pengatur kerja alat-alat tubuh, dan pusat pengendali rangsangan.
a. Sel-sel Saraf
1. Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron)
Fungsi bagian-bagian sel saraf sebagai berikut :
• Dendrit; menerima impuls saraf dari reseptor snsori atau sel saraf lainnya, kemudian menghantarkannya ke badan sel.
• Badan sel; menghasilkan banyak neurontransmiter (zat pengantar berupa senyawa kimia) yang terletak di ujung akson.
• Akson; mengantarkan impuls saraf dari badan sel ke luar.
2. Macam-macam Sel Saraf
• Sel saraf sensorik (neuron sensorik), berfungsi mengantarkan impuls (rangsangan) dari alat indra ke otak atau pusat saraf, yang disebut juga sebagai sel saraf indra.
• Sel saraf motorik (neurin motorik), berfungsi membawa impuls (rangsangan) dari otak ke otot atau kelenjar tubuh. Sel saraf ini disebut juga sel penggerak.
• Sel saraf konektor (interneuron), disebut juga sel saraf perantara atau penghubung, berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.
b. Susunan Saraf
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat, sistem saraf tepi (perifer), dan sistem saraf otonom. Sistem pusat dan sistem saraf tepi bekerja secara sadar, sedangkan sistem saraf otonom bekerja secara tidak sadar.
1. Saraf Pusat
Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
a. Otak (Ensefalon)
Otak manusia terdiri atas belahan kiri dan kanan. Kedua belahan tersebut dihubungkan dengan balok otak yang berongga (ventrikel) dan berisi cairan getah bening (cerebrospital). Otak dibagi mejadi tiga daerah sebagai berikut.
• Otak Depan (Prosensefalon)
Otak depan memiliki dua bagian, yaitu otak besar (cerebrum) dan otak tengah (diensefalon).
- Otak besar (cerebrum) terdiri atas dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Masing-masing belahan dibagi menjadi empat lobus, yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Fungsi otak depan berkaitan dengan kepandaian, ingatan, kesadaran, dan pertimbangan.
- Diensefalon, terletak didepan otak besar. Bagian otak ini mengandung beberapa komponen, antara lain thalamus (tempat penerimaan informasi sensori), hipotalamus (mengatur berbagai proses), kelenjal pineal, dan kelenjar pituitary.
• Otak Tengah (Mesensefalon)
Terbagi menjadi dua bagian, yaitu kolikulus superior (berperan sebagai pusat pengatur gerak bola mata, refleks pupil, dan refleks akomodasi) dan kolikulus inferior (merupakan pusat pendengaran).
• Otak Belakang
Otak belakang meliputi jembatan varol, sumsum lanjutan (medulla oblongata), dan otak kecil (serebelum).
- Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan.
- Sumsum lanjutan (medulla oblongata) berfungsi sebagai pusat pengatur pernapasan, pusat pengatur fisiologi, dan pengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.
- Otak kecil (serebelum) berfungsi untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.
b. Sumsum Tulang Belakang (Medulla spinalis)
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat dari gerak refleks, pengantar impuls sensori dari kulit atau otot ke otak dan pembawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh.
2. Saraf Tepi
Saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar (sistem saraf somatic/kranio spinal) dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom).
a. Sistem Saraf Sadar
Merupakan sistem saraf yang mengatur kerja kulit, otot rangka, dan tendon. Beberapa aksi dalam sistem saraf somatic berupa gerak refleks. Sistem saraf somatic terdiri atas :
• Saraf cranial
• Saraf Spinal
b. Saraf tak Sadar (otonom)
Sistem saraf otonom adalah bagian dari sistem saraf tepi yang mengatur organ dalam, seperti kelenjar keringat, otot jantung, otot perut, pembuluh darah, dan alat reproduksi. Disebut sistem saraf otonom karena sifat kerja saraf ini tidak menurut kemauan atau kehendak kita. Sistem saraf otonom terdiri atas:
• Saraf simpatik
• Saraf parasimpatik

Komentar

Postingan Populer