PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM; JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN
Jaringan
adalah sekelompok sel yang terstruktur dan fungsinya sama dan saling
berinteraksi. Walaupun sel hewan dan tumbuhan tidak memilki banyak perbedaan,
namun bentuk, susunan maupun pembagian jaringannya sangat berbeda. Kerenanya pembicaraan
mengenai jaringan heewan dan tumbuhan terpisahkan.
Bagian
tubuh hewan multiseluler memiliki jaringan yang struktur dan fungsinya berbeda.
Pada hewan dan tumbuhan bersel banyak atau multiseluler yang berkembangbiak
secara seksual, zigot yang merupakan hasil fertilisasi akan membela
berkali-kali dan akan menghasilkan jaringan embrional. Selama proses pembelahan
berlangsung sel-selnya akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Perubahan
semacam ini dinamakan diferensiasi yang kelak menghasilkan jaringan tertentu.
Jaringan
Tumbuhan
Sel
tumbuhan merupakan unit morfologi yang menyusun tubuh tumbuhan. Sel-sel menyatu
dan membentuk kelompok sel yang disebut jaringan. Struktur dan fungsi tiap
jaringan berbeda-beda. Struktur dari jaringan bervariasi berdasarkan perbedaan
komponen sel-sel dan tipe perlekatannya satu sama lain. Ada jaringan sederhana
(satu tipe sel) dan ada jaringan kompleks (lebih dari satu tipe sel). Sistem
jaringan pada tumbuhan dibedakan atas tiga yaitu sistem jaringan dermal, sistem
jaringan pembuluh dan sistem jaringan dasar. Sistem jaringan dermal adalah
epidermis dan periderm. Sistem jaringan
pembuluh darah xylem dan floem. Sedangkan sistem jaringan dasar adalah
partenkim dan variasinya yaitu kolenkim dan sklerenkim (Tim Dosen, 1995).
Berdasarkan
bentuk sel, letaknya pada tubuh, fungsi asal serta tingkat perkembangan nya
jaringan tumbuhan meliputi :
1. Jaringan
meristem bersifat embrional atau memilki kemampuan untuk terus menerus membelah
diri. Berdasarkan asalnya, meristem terdiri atas meristem primer dan meristem
sekunder. Meristem primer misalnya batang dan meristem sekunder adalah kambium.
2. Jaringan
permanen merupakan yang tersusun atas sel-sel dewasa yang telah berdiferensiasi
namun bisa bersifat meristematis kembali pada keadaan tertentu.
Jaringan
ini meliputi jaringan penutup dan jaringan dasar, jaringan penutup berfungsi
menutupi dan melindungi bagian yang ada dibawahnya. Contohnya epidermis
(lapisan paling luar) dan periderm (jaringan kulit gabus pengganti kedudukan epidermis).
Sedangkan jaringan dasar berupa jaringan sederhana yang berasal dari bagian
embrional. Jaringan ini terdiri atas jaringan parenkim yang terdapat pada
hampir sebagian besar bagian tumbuhan. Jaringan kolenkim yang hampir sama
dengan parenkim tapi dinding sel primer jaringan ini mengalami penebalan.
Selain jaringan penutup dan jaringan
dasar ada jaringan penghangkut yaitu xilem dan floem. Xylem berfungsi menyokong
dan mengangkut air serta garam- garam mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan
sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
keseluruhan tubuh tumbuhan (Estiti B Hidayat, 2000).
Jaringan
Hewan
Pada
tubuh hewan maupun manusia, jaringan tubuh terbagi atas :
1. Jaringan
epitel
Jaringan ini memiliki
permukaan bebas yang menghadap cairan tubuh atau lingkungan luar. Jaringan ini
berfungsi sebagai pelapis rongga tubuh dan pelindung.
2. Jaringan
ikat
Jaringan ikat disebut juga
jaringan penyambung atau penyokong. Jaringan ikat ada yang terspesialisasi dan
ada yang jaringan ikat yang sesungguhnya. Contoh jaringan ikat adalah;
kartilago, jaringan adiposa, darah dan tulang.
3. Jaringan
otot
Jaringan otot terbagi atas
otot skelet, otot polos, dan otot jantung. Otot sklet dipengaruhi kehendak,
otot polos tidak dipengaruhi, sedangkn otot jantung merupakan jaringan kontratil.
4. Jaringan
saraf
Dari semua jaringan, jaringan saraflah
yang paling banyak melakukan kontrol kepekaan tubuh terhadap kondisi lingkungan
yang berubah. Jaringan ini tersusun atas sel-sel saraf (neuron) (Biologi Dasar,
2004).
Menurut
Tim Biologi UIN Alauddin, fungsi masing-masing jaringan adalah :
1. Jaringan
epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada dibawahnya, sebagai
kelenjar dan reseptor.
2. Jaringan
ikat berfungsi untuk memperkuat tubuh, mengisi tubuh dan menghubungkan jaringan
yang satu dengan yang lain serta menghubungkan berbagai organ.
3. Jaringan
otot berfungsi sebagai alat gerak aktif
4. Jaringan
saraf berfungsi menerima, menghantarkan dan membebaskan rangsangan dari luar
atau dari dalam tubuh.
Komentar